Senin, 22 Oktober 2018

Cara Konfigurasi Media Streaming Menggunakan PLEX Di Debian 8



Media Streaming

Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet. Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien.

okay langsung aja cara konfigurasinya:
  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Terlebih dahulu kita download media plex nya di internet , bila sudah copas File PLEX nya ke Debian menggunakan WinSCP. 
  3. Bila sudah , Kita tinggal Install Plex nya dengan Perintah #dpkg -i  (nama file plex nya, kalian bisa copy dari folder plex yang kalian taro direktori debian) 

  4. Setelah Menginstall PLEX , kita akan membuat direktori untuk menyimpan video kita nanti dengan Perintah #mkdir /var/plex 
  5. Setelah itu Kita upload video kita ke direktori yang kita buat tadi menggunakan WinSCP 
  6. Setelah itu buka Browser Debian kalian lalu ketik pada kolom Url #http://(ipdebiankalian):32400/manage/index.html
  7. Pilih Jenis file anda , Karena kita video kita pilih Movies aja, Lalu klik Next 
  8. Setelah itu pilih direktori dimana Kita menyimpan video tadi #/var/plex lalu klik Add 

    Klik ADD LIBRARY
  9. Bila tampilan sudah seperti dibawah , buka web browser di WINDOWS kalian dan ketik perintah #(ipdebiankalian):32400/manage/index.html     
      
  10. Bila tampilan Di jendela browser windows anda sudah begitu , anda tinggal menonton video nya saja 
  11. Selesai.
Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Cara Konfigurasi Media Streaming Menggunakan PLEX  Di Debian 8.

Cara Konfigurasi HTTPS Di Debian 8


Apa itu HTTP? HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Dalam hal ini, client adalah browser atau perangkat yang dapat menampilkan konten web. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP.
Perbedaan utama yang terdapat pada HTTP dan HTTPS adalah terhadap penggunaan port. Pada HTTP, port yang digunakan adalah port 80. Sedangkan untuk HTTPS, port yang digunakan adalah 443. Dengan menggunakan HTTPS, informasi akan lebih aman karena dilakukan enkripsi pada pengiriman informasi. Informasi yang dikirim pun hanya akan dapat diakses oleh client dan server akhir.
Okay langsung aja masuk ke Konfigurasinya :
  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Lalu kita akan menginstall Apache dengan perintah #apt-get install apache2  dan Sertifikat SSL dengan perintah #apt-get install openssl ssl-cert 
    Tampilan diatas merupakan paket apache dan sertifikat ssl yang telah terinstall , bila belum selesai akan ada tampilan Pilihan Y/N,pilih Y untuk menginstall kedua paket tersebut.
  3. Setelah itu kita akan membuat sertifikast SSL nya terlebih dahulu dengan perintah #openssl req -new-x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/ssl.pem -keyout /etc/apache2/ssl.pem 
    Isi #CountryName (Id Negara)  #StateOfProvinceName (provinsi anda)  #LocalityName (Kota anda #OrganizationName (nama organisasi)  #OrganizationalUnitName (nama unit organisasi anda)  #CommonName (nama anda)  #EmailAddress (email anda)
  4. Setelah selesai kita akan mengedit Konfigurasi di apache2 dengan Perintah #nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf 
    Ikuti saja perintah diatas Tanpa kesalahan.
  5. Lalu kita akan mengaktifkan modul SSL dengan Perintah #a2enmod ssl
  6. Restart Apache dengan perintah #etc/init.d/apache2 restart
  7. Sekarang adalah Tahap Pengujian , Buka web browser di windows anda lalu ketik pada URL #https://(IpDebianAnda) 
    Bila tampilan sudah seperti diatas KLIK pada #Proceed to 192.168.70.1 (unsafe).
  8. Bila membuka Jendela seperti dibawah berarti SUKSES 
  9. Selesai
Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Cara Konfigurasi HTTPS Di Debian 8.

Minggu, 21 Oktober 2018

Cara Konfigurasi VPN Server Di Debian 8

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public.
Dari cara pandang jaringan, salah satu masalah jaringan internet (IP public) adalah tidak mempunyai dukungan yang baik terhadap keamanan. Sedangkan dari cara pandang perusahaan, IP adalah kebutuhan dasar untuk melakukan pertukaran data antara kantor cabang atau dengan rekanan perusahaan. VPN muncul untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebuah jaringan perusahaan yang menggunakan infrastruktur IP untuk berhubungan dengan kantor cabangnya dengan cara pengalamatan secara private dengan melakukan pengamanan terhadap transmisi paket data.
  1. Fungsi Utama VPN
    • Confidentially (Kerahasiaan)
      Dengan digunakannnya jaringan publik yang rawan pencurian data, maka teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melauinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan data dapat lebih terjaga. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data dengan mudah.
    • Data Intergrity (Keutuhan Data)
      Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.
    • Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
      Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
  2. Manfaat VPN
    • Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.
    • Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.
    • Dapat menghemat biaya setup jaringan : VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.
Okay langsung saja pada konfigurasinya:
  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Lalu Install Vpn server dengan Perintah #apt-get install pptpd
    Tampilan diatas merupakan Vpn server yang telah terinstall , bila belum terinstall nanti akan terdapat pilihan Y/N , pilih Y untuk menginstall.
  3. Selanjutnya kita akan MengEdit konfigurasinya dengan perintah #nano /etc/pptpd.conf
    Setelah jendela seperti itu terbuka lalu scroll sampai paling bawah lalu ketikkan perintah seperti digambar
    Keterangan : #localip (ip address debian kalian)  #remoteip (range ip yang dapat digunakan dari mana sampai mana) . Setelah itu jangan lupa simpan.
  4. Setelah itu kita akan mengkonfigurasi di ppp/pptpd-options dengan perintah #nano /etc/ppp/pptpd-options 
    Setelah terbuka seperti diatas , scroll paling bawah dan ketik perintah seperti digambar 
    Keterangan : #ms-dns (ip address debian kalian) . bila sudah jangan lupa simpan.
  5. Lalu kita buat username dan password untuk login masuk ke Vpn nya dengan perintah #nano /etc/ppp/chap-secrets 
    Keterangan : #user (whis)   #password (password18) , Untuk (*) sesuaikan dengan gambar :v setelah itu simpan dan keluar.
  6. Setelah selesai dengan konfigurasi kita akan merestart Vpn servernya dengan perintah #/etc/init.d/pptpd.restart 
  7. Untuk pengujiannya silahkan buka control panel -> Network and Sharing Center 
    Set up a new connection or network
    Connect to a workplace
    Use my internet connection 
    Lalu bila sudah seperti gambar diatas isi #Internet address dengan Ip debian Kalian , lalu klik CREATE
  8. Setelah itu cek Koneksi wifi anda lalu konekan pada VPN yang kita buat tadi 
    Akan muncul jendela seperti dibawah , isi dengan #username dan #password yang kita buat sebelumnya 
  9. Bila sudah mengisi tampilan akan seperti ini,
    Itu masih connecting karena lama nyambungnya
  10. Selesai
Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Cara Konfigurasi VPN Server Di Debian 8.

Cara Konfigurasi FTP Server Di Debian 8

Apa Itu FTP ?

File Transfer Protocol / FTP adalah suatu layanan yang di sediakan agar file dalam suatu network atau jaringan dapat saling bertukar file dan informasi yang menggunakan koneksi TCP dengan port 21. Dalam File Transfer Protocol (FTP) ada dua hal penting yang wajib untuk di ketahui bersama. Yang pertama adalah FTP server dan yang ke dua adalah FTP client.
FTP server  berfungsi untuk memberikan layanan yang di sediakan agar file dapat saling bertukar informasi jika File Transfer Protocol (FTP) tersebut menerima permintaan dari client FTP. Sedangkan FTP cilent bertugas untuk meminta koneksi kepada File Transfer Protocol (FTP) server dengan tujuan agar antar file dalam FTP dapat saling bertukar informasi.
FTP server memiliki tujuan sebagai berikut :
  1. Melakukan pembagian data.
  2. Menyediakan layanan untuk melakukan implicit remote computer.
  3. Menyediakan layanan sebagai tempat penyimpanan bagi pengguna komputer.
  4. Menyediakan layanan untuk melakukan transfer data yang efisien dan reliable.
Okay Langsung saja ke konfigurasinya...

  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Setelah itu Langsung aja Install FTP Servernya dengan Perintah #apt-get install proftpd dan Pilih #Standalone
  3. Selanjutnya kita buat user buat ftp nya. Disini saya akan memakai user dengan perintah #useradd (nama user anda) dan masukan passwordnya dengan perintah #passwd (password anda)
  4. Setelah membuat user , kita akan membuat folder untuk kita kelola dengan Perintah #mkdir (nama folder) lalu kita buat satu file didalan folder yang kita buat tadi , sebelum membuat file nya terlebih dahulu masuk ke folder yang kita buat dengan Perintah #cd (nama folder)
  5. Setelah membuat folder dan file nya , kita harus merubah hak akses file yang kita buat tadi mejadi read,write,execute dengan perintah #chmod 777 (namafile).
  6. Setelah itu kita tinggal mencoba nya , sebelum tahap ini pc client dan debian anda harus terhubung atau saling bisa PING satu sama lain.

Selasa, 16 Oktober 2018

Cara Konfigurasi SSH di Debian 8

Apasih Pengertian SSH server ? SSH server merupakan singkatan dari Secure Shell yang merupakan suatu aplikasi pengganti remote login,tak jauh berbeda dengan Rsh dan rlogin, dan merupakan suatu protocol jaringan,dengan adanya SSh ini kita dapat menukarkan data melalui saluran yang aman antara dua perangkat jaringan,protocol jaringan ini sering digunakan pada SO Linux dan Protokol yang diciptakan oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia  dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet. 


Fungsi SSH Server
Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin di berbagai belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN.
Fungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui Malware Berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah rlogin, TELNET dan protokol rsh.
Fungsi Lain SSH Server
  1. Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim.
  2. Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan.
  3. Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman.
  4. Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
Okay, Kalau sudah mengeti apa itu SSH server dan Mengerti Fungsi Fungsinya , Kita langsung aja Praktekkan Meng Install dan mengkonfigurasinya Di Debian 8 .


  1. Langkah Pertama Buka Debian anda , Terserah itu Virtual atau Langsung . dan Masukkan User Root nya seperti dibawah.
  2. Selanjutnya Install SSH Server dengan Perintah #apt-get install .
    Bila tampilan Seperti Di atas Berarti SSH server sudah terinstall di Debian Anda , Bila Belum akan Muncul dialog/perintah yang lebih panjang lagi , dan Kita hanya tekan Y/N , Y untuk menginstall dan N untuk Membatalkan Installan.
  3. Setelah SSH server Terinstall , langkah selanjutnya adalah Merestart nya dengan perintah #/etc/init.d/ssh restart.
  4. Sebelum masuk ke Tahap Pengujian sebaiknya antara PC Client dengan Debian harus bisa nge-Ping, jika belum silahkan atur IP Address kalian terlebih dahulu di PC Client dan Debian. 

  5. Untuk pengujian Saya akan menggunakan aplikasi Putty.
    Hostname diisi dengan IP address debian kalian ,, Setelah kalian Isi langsung saja klik Open
  6. Setelah kalian Buka akan masuk tampilan hitam seperti CMD.
    Login as dan password : Diisi dengan Nama User dan Password Debian Kalian.  
  7. Selesai . kalian tinggal isi user root seperti debian kalian.
Okay, Sampai Disini dulu tutorial dari saya .Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Konfigurasi SSH Server Di Linux Debian 8

Senin, 22 Oktober 2018

Cara Konfigurasi Media Streaming Menggunakan PLEX Di Debian 8



Media Streaming

Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet. Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien.

okay langsung aja cara konfigurasinya:
  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Terlebih dahulu kita download media plex nya di internet , bila sudah copas File PLEX nya ke Debian menggunakan WinSCP. 
  3. Bila sudah , Kita tinggal Install Plex nya dengan Perintah #dpkg -i  (nama file plex nya, kalian bisa copy dari folder plex yang kalian taro direktori debian) 

  4. Setelah Menginstall PLEX , kita akan membuat direktori untuk menyimpan video kita nanti dengan Perintah #mkdir /var/plex 
  5. Setelah itu Kita upload video kita ke direktori yang kita buat tadi menggunakan WinSCP 
  6. Setelah itu buka Browser Debian kalian lalu ketik pada kolom Url #http://(ipdebiankalian):32400/manage/index.html
  7. Pilih Jenis file anda , Karena kita video kita pilih Movies aja, Lalu klik Next 
  8. Setelah itu pilih direktori dimana Kita menyimpan video tadi #/var/plex lalu klik Add 

    Klik ADD LIBRARY
  9. Bila tampilan sudah seperti dibawah , buka web browser di WINDOWS kalian dan ketik perintah #(ipdebiankalian):32400/manage/index.html     
      
  10. Bila tampilan Di jendela browser windows anda sudah begitu , anda tinggal menonton video nya saja 
  11. Selesai.
Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Cara Konfigurasi Media Streaming Menggunakan PLEX  Di Debian 8.

Cara Konfigurasi HTTPS Di Debian 8


Apa itu HTTP? HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Dalam hal ini, client adalah browser atau perangkat yang dapat menampilkan konten web. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP.
Perbedaan utama yang terdapat pada HTTP dan HTTPS adalah terhadap penggunaan port. Pada HTTP, port yang digunakan adalah port 80. Sedangkan untuk HTTPS, port yang digunakan adalah 443. Dengan menggunakan HTTPS, informasi akan lebih aman karena dilakukan enkripsi pada pengiriman informasi. Informasi yang dikirim pun hanya akan dapat diakses oleh client dan server akhir.
Okay langsung aja masuk ke Konfigurasinya :
  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Lalu kita akan menginstall Apache dengan perintah #apt-get install apache2  dan Sertifikat SSL dengan perintah #apt-get install openssl ssl-cert 
    Tampilan diatas merupakan paket apache dan sertifikat ssl yang telah terinstall , bila belum selesai akan ada tampilan Pilihan Y/N,pilih Y untuk menginstall kedua paket tersebut.
  3. Setelah itu kita akan membuat sertifikast SSL nya terlebih dahulu dengan perintah #openssl req -new-x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/ssl.pem -keyout /etc/apache2/ssl.pem 
    Isi #CountryName (Id Negara)  #StateOfProvinceName (provinsi anda)  #LocalityName (Kota anda #OrganizationName (nama organisasi)  #OrganizationalUnitName (nama unit organisasi anda)  #CommonName (nama anda)  #EmailAddress (email anda)
  4. Setelah selesai kita akan mengedit Konfigurasi di apache2 dengan Perintah #nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf 
    Ikuti saja perintah diatas Tanpa kesalahan.
  5. Lalu kita akan mengaktifkan modul SSL dengan Perintah #a2enmod ssl
  6. Restart Apache dengan perintah #etc/init.d/apache2 restart
  7. Sekarang adalah Tahap Pengujian , Buka web browser di windows anda lalu ketik pada URL #https://(IpDebianAnda) 
    Bila tampilan sudah seperti diatas KLIK pada #Proceed to 192.168.70.1 (unsafe).
  8. Bila membuka Jendela seperti dibawah berarti SUKSES 
  9. Selesai
Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Cara Konfigurasi HTTPS Di Debian 8.

Minggu, 21 Oktober 2018

Cara Konfigurasi VPN Server Di Debian 8

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public.
Dari cara pandang jaringan, salah satu masalah jaringan internet (IP public) adalah tidak mempunyai dukungan yang baik terhadap keamanan. Sedangkan dari cara pandang perusahaan, IP adalah kebutuhan dasar untuk melakukan pertukaran data antara kantor cabang atau dengan rekanan perusahaan. VPN muncul untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebuah jaringan perusahaan yang menggunakan infrastruktur IP untuk berhubungan dengan kantor cabangnya dengan cara pengalamatan secara private dengan melakukan pengamanan terhadap transmisi paket data.
  1. Fungsi Utama VPN
    • Confidentially (Kerahasiaan)
      Dengan digunakannnya jaringan publik yang rawan pencurian data, maka teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melauinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan data dapat lebih terjaga. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data dengan mudah.
    • Data Intergrity (Keutuhan Data)
      Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.
    • Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
      Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
  2. Manfaat VPN
    • Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.
    • Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.
    • Dapat menghemat biaya setup jaringan : VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.
Okay langsung saja pada konfigurasinya:
  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Lalu Install Vpn server dengan Perintah #apt-get install pptpd
    Tampilan diatas merupakan Vpn server yang telah terinstall , bila belum terinstall nanti akan terdapat pilihan Y/N , pilih Y untuk menginstall.
  3. Selanjutnya kita akan MengEdit konfigurasinya dengan perintah #nano /etc/pptpd.conf
    Setelah jendela seperti itu terbuka lalu scroll sampai paling bawah lalu ketikkan perintah seperti digambar
    Keterangan : #localip (ip address debian kalian)  #remoteip (range ip yang dapat digunakan dari mana sampai mana) . Setelah itu jangan lupa simpan.
  4. Setelah itu kita akan mengkonfigurasi di ppp/pptpd-options dengan perintah #nano /etc/ppp/pptpd-options 
    Setelah terbuka seperti diatas , scroll paling bawah dan ketik perintah seperti digambar 
    Keterangan : #ms-dns (ip address debian kalian) . bila sudah jangan lupa simpan.
  5. Lalu kita buat username dan password untuk login masuk ke Vpn nya dengan perintah #nano /etc/ppp/chap-secrets 
    Keterangan : #user (whis)   #password (password18) , Untuk (*) sesuaikan dengan gambar :v setelah itu simpan dan keluar.
  6. Setelah selesai dengan konfigurasi kita akan merestart Vpn servernya dengan perintah #/etc/init.d/pptpd.restart 
  7. Untuk pengujiannya silahkan buka control panel -> Network and Sharing Center 
    Set up a new connection or network
    Connect to a workplace
    Use my internet connection 
    Lalu bila sudah seperti gambar diatas isi #Internet address dengan Ip debian Kalian , lalu klik CREATE
  8. Setelah itu cek Koneksi wifi anda lalu konekan pada VPN yang kita buat tadi 
    Akan muncul jendela seperti dibawah , isi dengan #username dan #password yang kita buat sebelumnya 
  9. Bila sudah mengisi tampilan akan seperti ini,
    Itu masih connecting karena lama nyambungnya
  10. Selesai
Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Cara Konfigurasi VPN Server Di Debian 8.

Cara Konfigurasi FTP Server Di Debian 8

Apa Itu FTP ?

File Transfer Protocol / FTP adalah suatu layanan yang di sediakan agar file dalam suatu network atau jaringan dapat saling bertukar file dan informasi yang menggunakan koneksi TCP dengan port 21. Dalam File Transfer Protocol (FTP) ada dua hal penting yang wajib untuk di ketahui bersama. Yang pertama adalah FTP server dan yang ke dua adalah FTP client.
FTP server  berfungsi untuk memberikan layanan yang di sediakan agar file dapat saling bertukar informasi jika File Transfer Protocol (FTP) tersebut menerima permintaan dari client FTP. Sedangkan FTP cilent bertugas untuk meminta koneksi kepada File Transfer Protocol (FTP) server dengan tujuan agar antar file dalam FTP dapat saling bertukar informasi.
FTP server memiliki tujuan sebagai berikut :
  1. Melakukan pembagian data.
  2. Menyediakan layanan untuk melakukan implicit remote computer.
  3. Menyediakan layanan sebagai tempat penyimpanan bagi pengguna komputer.
  4. Menyediakan layanan untuk melakukan transfer data yang efisien dan reliable.
Okay Langsung saja ke konfigurasinya...

  1. Langkah pertama adalah membuka debian yang terdapat di VMware atau Virtual box kalian , Lalu masukan User Root kalian.
  2. Setelah itu Langsung aja Install FTP Servernya dengan Perintah #apt-get install proftpd dan Pilih #Standalone
  3. Selanjutnya kita buat user buat ftp nya. Disini saya akan memakai user dengan perintah #useradd (nama user anda) dan masukan passwordnya dengan perintah #passwd (password anda)
  4. Setelah membuat user , kita akan membuat folder untuk kita kelola dengan Perintah #mkdir (nama folder) lalu kita buat satu file didalan folder yang kita buat tadi , sebelum membuat file nya terlebih dahulu masuk ke folder yang kita buat dengan Perintah #cd (nama folder)
  5. Setelah membuat folder dan file nya , kita harus merubah hak akses file yang kita buat tadi mejadi read,write,execute dengan perintah #chmod 777 (namafile).
  6. Setelah itu kita tinggal mencoba nya , sebelum tahap ini pc client dan debian anda harus terhubung atau saling bisa PING satu sama lain.

Selasa, 16 Oktober 2018

Cara Konfigurasi SSH di Debian 8

Apasih Pengertian SSH server ? SSH server merupakan singkatan dari Secure Shell yang merupakan suatu aplikasi pengganti remote login,tak jauh berbeda dengan Rsh dan rlogin, dan merupakan suatu protocol jaringan,dengan adanya SSh ini kita dapat menukarkan data melalui saluran yang aman antara dua perangkat jaringan,protocol jaringan ini sering digunakan pada SO Linux dan Protokol yang diciptakan oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia  dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet. 


Fungsi SSH Server
Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin di berbagai belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN.
Fungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui Malware Berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah rlogin, TELNET dan protokol rsh.
Fungsi Lain SSH Server
  1. Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim.
  2. Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan.
  3. Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman.
  4. Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
Okay, Kalau sudah mengeti apa itu SSH server dan Mengerti Fungsi Fungsinya , Kita langsung aja Praktekkan Meng Install dan mengkonfigurasinya Di Debian 8 .


  1. Langkah Pertama Buka Debian anda , Terserah itu Virtual atau Langsung . dan Masukkan User Root nya seperti dibawah.
  2. Selanjutnya Install SSH Server dengan Perintah #apt-get install .
    Bila tampilan Seperti Di atas Berarti SSH server sudah terinstall di Debian Anda , Bila Belum akan Muncul dialog/perintah yang lebih panjang lagi , dan Kita hanya tekan Y/N , Y untuk menginstall dan N untuk Membatalkan Installan.
  3. Setelah SSH server Terinstall , langkah selanjutnya adalah Merestart nya dengan perintah #/etc/init.d/ssh restart.
  4. Sebelum masuk ke Tahap Pengujian sebaiknya antara PC Client dengan Debian harus bisa nge-Ping, jika belum silahkan atur IP Address kalian terlebih dahulu di PC Client dan Debian. 

  5. Untuk pengujian Saya akan menggunakan aplikasi Putty.
    Hostname diisi dengan IP address debian kalian ,, Setelah kalian Isi langsung saja klik Open
  6. Setelah kalian Buka akan masuk tampilan hitam seperti CMD.
    Login as dan password : Diisi dengan Nama User dan Password Debian Kalian.  
  7. Selesai . kalian tinggal isi user root seperti debian kalian.
Okay, Sampai Disini dulu tutorial dari saya .Bila ada Kesalahan dan kata kata yang kurang baik mohon dimaafkan dan di perbaiki di kolom komentar . Kita sama sama belajar disini jadi tidak perlu sungkan sungkan untuk bertanya dan mengkritik .. Sekian untuk Konfigurasi SSH Server Di Linux Debian 8